Mancing Belut Sawah — Tahukah dengan salah satu hewan yang termasuk keluarga ikan, memiliki bentuk tubuh yang panjang seperti ular, namun tidak memiliki sisik melainkan seluruh tubuhnya dilapisi dengan lendir tipis? Ya, hewan itu disebut Belut. Belut sendiri hidup di air atau lebih tepatnya hidup di dalam lubang yang berair. Biasanya bisa ditemukan di kolam tanah, pesawahan, rawa-rawa, sungai, danau, atau ditempat-tempat yang berlumpur lainnya.
Baca Juga : KERAJINAN TANGAN DARI LIMBAH BUAH PINUS
Baiklah, kita disini tidak akan membahas lebih jauh tentang belut, tapi kita akan menceritakan pengalaman saat memancing belut, dan mancingnya pun saat malam hari bukan saat siang. Loh, kenapa malam? Nanti kita beri tahu kalian alasannya.
Jadi bagi orang yang tinggal di daerah pedesaan seperti aku ini kegiatan berburu atau memancing belut ini merupakan hal yang sering dilakukan karena mudahnya dan dekatnya tempat tinggal dengan habitat si Belut. Banyak cara untuk berburu Belut ini dari yang ramah lingkungan hingga yang tidak. Yang ramah lingkungan contohnya dengan menggunakan alat pancing, dengan menggali liang si belut, atau dengan menggunakan gergaji.
Baca Juga : PROSES PADI DARI SAAT PANEN HINGGA MENJADI BERAS
Sedangkan cara yang tidak ramah lingkungan biasanya dengan menggunakan racun atau alat setrum, kenapa cara ini dinilai tidak ramah lingkungan? Ya karena jika menggunakan cara ini tidak hanya Belut dewasa yang terkena efeknya tapi juga anakan Belut yang masih kecilpun ikut kena sehingga mengancam kelangsungan generasi Belut itu sendiri. Ya meskipun Belut sekarang sudah banyak di budidayakan tapi percaya deh rasa Belut yang di dapat dari alam liar dan hasil budi daya itu berbeda, Belut yang didapat dari alam liar itu memiliki rasa yang lebih gurih, entah apa penyebabnya tapi seperti itu kenyataannya.
Ditempatku orang-orang sudah sadar akan efek dari penggunaan racun dan alat setrum untuk berburu belut, jadi sekarang kebanyakan memilih menggunakan alat pancing atau dengan membacoknya dengan gergaji, tapi nika menggunakan gergaji harus dilakukan saat malam hari karena biasanya Belut akan keluar dari lubangnya untuk mencari makan.
Baca Juga : BERBURU FOTO DI SEKITAR RUMAH
Karena alasan itulah kamipun memilih berburu Belut pada malam hari dan menggunakan alat pancing dan gergaji sekaligus, eh tapi menggunakan gergaji itu hanya bisa digunakan di pesawahan ya tidak bisa digunakan di kolam karena sawah memiliki kedalaman air yang tidak dalam jadi jiga si Belut keluar mencari makan akan bisa terlihat jelas dan mudah untuk memukulnya.
Menggunakan alat pancing juga lebih mudah saat malam hari, jadi kita tidak perlu lama menunggu umpan di makan karena belut cenderung diam di mulut lubang tidak seperti saat siang si Belut akan masuk lebih dalam untuk menghindari panas matahari. Intinya jika berburu Belut saat malam hari itu akan mendapat hasil yang lebih banyak dan lebih seru pokonya.
Mungkin kalian ingin melihat bagaimana keseruan kami berburu Belut sawah saat malam hari, kalian bisa menontonnya di Chanel Youtube temanku ini https://youtu.be/Lanis8r5V8o
Ya jadi itu dia ceritaku saat berburu Belut di sawah saat malam hari, semoga menghibur dan menambah wawasan kalian semua. Terimakasih dan sampai jumpa di tulisan-tulisan lainya.
Pingback: CARA MEMUTIHKAN SOL SEPATU YANG MENGUNING – Si Langkah Kaki Wisata Alam Sukabumi Jawa Barat