SAPABENTALA.com – Backpackeran menjadi salah satu cara travelling yang akhir-akhir ini semakin digemari karena berbagai alasan.
Disebut Backpacker karena umumnya mereka akan melakukan perjalanan dengan membawa barang bawaan dalam ransel (backpack) dan sering kali melakukan perjalanan dengan anggaran yang terbatas.
Seorang Backpacker cenderung menghindari penginapan mahal dan mencari penginapan yang lebih terjangkau atau bahkan memilih berkemah.
Selain itu, Backpacker juga biasanya menggunakan transportasi yang murah seperti kereta api, bus, atau berjalan kaki, pokoknya tujuannya tu jalan-jalan dengan biaya hemat.
Meski dengan biaya hemat seorang Backpacker tetap akan berusaha menjelajahi tempat-tempat baru, terlibat dengan budaya lokal, bertemu dengan orang-orang baru, dan merasakan pengalaman yang lebih mendalam dengan anggaran yang terbatas.
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tempat Ngopi di Sukabumi Menikmati Pahit Kopi dan Hangatnya Obrolan
Mereka sering mengunjungi tempat-tempat yang tidak biasa atau jarang dikunjungi oleh wisatawan pada umumnya. Dan tak jarang mereka inilah yang menemukan tempat-tempat tersembunyi atau bahasa gaulnya “Hidden Gem”.
Jadi, secara umum, “Bacpakeran” adalah istilah yang merujuk pada kegiatan melakukan perjalanan dengan anggaran terbatas, menjelajahi tempat-tempat baru, dan merasakan budaya lokal yang lebih mendalam.
Nah, kalau kamu tertarik dan berniat Backpackeran ada hal-hal yang harus diperhatikan, jadi jangan main gas gitu aja, biar perjalanan nanti gak kesusahan. Apa aja yang harus diperhatikan?
1. Mengatur Pengeluaran
Backpackers sering melakukan perjalanan dengan anggaran yang ketat, mencari akomodasi yang terjangkau, transportasi murah, dan makanan ekonomis. Ini memungkinkan mereka untuk memperpanjang waktu perjalanan dan menjelajahi lebih banyak tempat.
Baca Juga: Bersua Arunika di 5 Sunrise Point Dekat Kota Sukabumi
2. Penginapan Murah
Backpacker sering menginap di hostel, yang menyediakan akomodasi bersama dengan biaya lebih rendah dibandingkan hotel. Hostel juga menumbuhkan suasana sosial, sehingga memudahkan untuk bertemu sesama pelancong.
3. Penataan Barang di Ransel
Karena para backpacker membawa semua barang mereka di dalam ransel, pengepakan secara efisien sangatlah penting. Pakaian ringan dan serbaguna, perlengkapan mandi penting, dan perlengkapan perjalanan yang diperlukan adalah barang-barang yang biasanya dikemas.
Baca Juga: Kenyal dan Gurih! Nikmatnya Mie Ayam Banyumas di Cipanengah Sukabumi, Awas Ketagihan!
4. Fleksibilitas
Backpackeran dikenal dengan rencana perjalanannya yang fleksibel. Backpacker memiliki kebebasan untuk mengubah rencana saat bepergian, tinggal lebih lama di tempat yang mereka sukai, atau melewatkan tujuan yang tidak menarik bagi mereka.
5. Pengalaman lokal
Para Backpacker sering mencari pengalaman otentik dengan berinteraksi dengan penduduk setempat, mencoba masakan lokal, dan terlibat dalam kegiatan budaya. Mereka dapat berpartisipasi dalam kerja sukarela, ikut serta dalam festival lokal, atau belajar tentang praktik tradisional.
6. Kegiatan
Backpacking sering dikaitkan dengan kegiatan di luar ruangan seperti hiking, trekking, berkemah, dan menjelajahi alam. Banyak backpacker tertarik ke tujuan dengan pemandangan menakjubkan, taman nasional, dan peluang untuk berpetualang.
Jadi pas Backpackeran tetap harus memperhatikan keselamatan, jangan sampai karena kurang persiapan malah menyusahkan diri sendiri.