SAPABENTALA.com – Bagi warga Bandung dan sekitarnya mungkin sudah tidak asing dengan istilah “Nyawang Bulan”, yang merupakan salah satu tradisi unik di Jawa Barat.
Menurut Masagi Learning Society acara Nyawang Bulan sendiri merupakan tradisi yang digelar dengan tujuan untuk memperingati munculnya bulan purnama dan mempresentasikan bentuk syukur kepada sang pencipta karena telah diberikan kesempatan untuk dipertemukan lagi pada setiap bulan purnama. Dimana bulan purnama sendiri dipercaya sebagai penyeimbang bumi.
Dimana Alamat Acara Nyawang Bulan?
Tradisi unik ini biasanya digelar di area terbuka di kawasan Kasepuhan Bunisari, Desa Girimekar, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Baca Juga: Mahyra Coffee Tempat Ngopi Nyaman dengan Suasana Alam Puncak Bogor
Kapan Digelarnya Nyawang Bulan?
Nyawang Bulan Bunisari digelar setiap satu bulan sekali yaitu setiap datangnya bulan Purnama. Namun, kini karena antusias pengunjung meningkat, terkadang acara ini digelar dua kali dalam sebulan.
Dan biasanya, acara ini diadakan hanya sebentar yaitu dari sore sekitar pukul 16.00-21.00 wib. Untuk mengetahui jadal cara ini bisa mengikuti informasinya di akun official Instagram Nyawang Bulan @nyawang.bulan atau di akun @masagilearningsociety
Baca Juga: Kampung Adat Miduana Cianjur Warisan Leluhur Sunda yang Masih Terjaga
Apa yang Menarik di Acara Nyawang Bulan?
Ada banyak hal menarik yang dihadirkan di acara Nyawang Bulan Kasepuhan Bunisari ini mulai dari menampilkan berbagai kesenian Sunda dan seni budaya lainnya. Selain itu, ada juga pasar jajanan tradisional yang bisa dinikmati dan menjadi buruan pengunjung.
Di acara ini kita seolah diajak kembali ke masa lalu dimana kehidupan masyarakat dengan alam begitu erat dan tidak dapat dipisahkan. Bangunan-bangunan tradisional berbahan bambu dan ramahnya masyarakat Sunda akan memberikan pengalaman mendalam saat mengunjunginya.
Apakah masuk ke Acara Nyawang Bulan Bayar?
Untuk berkunjung ke acara ini tidak dipungut biaya alias gratis. Namun, untuk menikmati jajanan kita diharuskan melakukan transaksi dengan uang unik berbentuk koin yang terbuat dari kayu.
Nah, nanti pas mau masuk kita bisa membeli koin-koin ini dengan harga Rp 2.500 per koinnya. Jajanan-jajanan di pasar Nyawang Bulan Bunisari sendiri dihargai mulai dari 1 koin atau setara dengan Rp 2.500.
Ada banyak jajanan mulai dari berbagai minuman tradisional seperti cendol, bajigur dan lainnya. Makanan tradisional seperti aneka kue hingga makanan berat juga ada.
Baca Juga: Bukit Gagak Lumayung Tempat Camping di Cianjur Punya View City Light Memukau
Tips Berkunjung ke acara Nyawang Bulan
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika akan berkunjung ke acara ini yaitu;
1. Selalu cek jadwal acara
Cek selalu kapan digelarnya acara ini di akun instagram resminya karena tidak diadakan setiap hari. Jadi, jangan sampai salah jadwal.
2. Jangan bawa makanan dan minuman dari luar
Saat menghadiri acara ini kita dilarang membawa makanan maupun minuman dari luar, dan jika lapar atau haus bisa jajan di pasar Nyawang Bulan ini.
3. Gunakan Pakaian Sopan
Setiap pengunjung sebaiknya mengenakan pakaian sopan untuk menghormati adat istiadat di lokasi acara. Kemudian karena diadakan saat sore hingga malam, sebaiknya gunakan pakaian tertutup dan cukup tebal karena udara di sini cukup dingin.
Baca Juga: Situ Rawa Gede Bogor: Alamat, Harga Tiket dan Daya Tarik
4. Beli koin yang banyak
Beli koin yang cukup karena di pasar nanti selain ada banyak makanan dan minuman menggoda juga banyak souvenir unik khas Sunda mulai dari gantungan kunci, keranjang, gelas kayu dan lainnya.
Itulah ulasan mengenai acara Nyawang Bulan sebuah tradisi Sunda yang di dalamnya terdapat pasar unik dan digelar setiap datangnya bulan Purnama.
Pingback: The Farm Pancawati wisata Keluarga Ramah Anak di Caringin Bogor | Sapa Bentala