Sanghyang Kenit Surga Tersembunyi di Bandung yang Dijuluki Sungai Aare Jawa Barat

SAPABENTALA.com – Sanghyang Kenit bisa menjadi destinasi wisata alam bagi kamu yang ingin menikmati keindahan aliran sungai yang eksotis.

Menurut beberapa literatur, Sanghyang Kenit merupakan bagian dari aliran sungai Citarum Purba yang sudah terbentuk jutaan tahun silam.

Tak heran jika di sini kamu akan bisa menyaksikan bagaimana bebatuan eksotis, tebing batu yang kokoh serta goa-goa alami yang menjadi daya tarik utama tempat ini.

Aliran airnya pun sangat indah dengan air jernih berwarna kehijauan yang akan membuat kamu betah memandanginya. Bahkan, banyak yang menganggap aliran air di Sanghyang Kenit Bandung ini mirip dengan aliran sungai Aare Swiss.

Hulu dari aliran air ini sendiri berasal di daerah Situ Cisanti, Kabupaten Bandung dan alirannya kemudian bermuara di Waduk Cirata.

Asal Usul Nama Sanghyang Kenit

Aliran sungai Sanghyang Kenit ketika debit air pasang | Foto: Instagram/_ulaaannnn

Mungkin banyak yang belum tahu kenapa tempat ini disebut Sanghyang Kenit. Menurut cerita, Sanghyang Kenit sendiri diambil dari kata 3 kata yakni ‘sang’ yang bermakna untuk menghargai para leluhur. Sedangkan kata “Hyang” merupakan Bahasa Sunda yang memiliki arti menyepi atau semedi.

Kemudian kata yang ketiga yaitu “Kenit”. Konon kata ini merujuk pada jenis domba berwarna hitam yang memiliki sabuk warna putih melingkar.

Lokasi Sanghyang Kenit

Destinasi wisata Sanghyang Kenit berlokasi di Kampung Cisameng, Desa Rajamandala Kulon, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Tempat ini cukup mudah diakses karena jalan menuju ke sini sudah lumayan baik, dimana kendaraan seperti mobil dan motor sudah bisa sampai ke lokasi parkir wisata.

Harga Tiket Sanghyang Kenit

Harga tiket masuk (HTM) Sanghyang Kenit yaitu sebesar Rp 8.000 per orang, kemudian tiket parkir Rp 2.000 (motor) dan Rp 5.000 (mobil).

Kemudian, di sini juga bisa melakukan berbagai aktivitas seperti rafting, caving atau menyusuri goa, camping dan lainnya.

Nah, untuk biaya rafting atau arung jeram sendiri yaitu sebesar Rp 150.000 per orang. Harga tersebut sudah termasuk pelampung, helm, perahu dan instruktur pengalaman.

Kemudian, untuk caving atau susur goa harganya masih sama seperti arung jeram dan body rafting. Aktivitas ini akan membuat kamu bisa melihat keindahan stalakmit dan stalaktit goa di kawasan Sanghyang Kenit.

Lalu, berapa tiket camping? Untuk berkemah di camping ground Sanghyang Kenit biayanya sebesar Rp 25.000 per orang dengan peralatan camping bawa sendiri.

Harga Prewedding Sanghyang Kenit

Sanghyang Kenit juga kerap dijadikan lokasi photoshoot utamanya prewedding karena keindahan lokasinya. Untuk melakukan photoshoot di lokasi ini biaya sebesar Rp 250.000.

Nah, itu dia ulasan mengenai Sanghyang Kenit yang menjadi salah satu hidden gem di Bandung Barat dan kerap disebut sebagai sungai Aare nya Jawa Barat.

Tips berkunjung ke Sanghyang Kenit

Jika kamu berniat berkunjung ke sini ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, datanglah saat pagi dan jika datang siang, usahakan bawa payung dan jangan lupa pakai sunscreen untuk melindungi kulit. Lalu yang kedua, gunakan pakaian yang nyaman untuk outdoor.

Terakhir, jaga kebersihan dan jangan lupa juga bawa peralatan piknik agar pengalaman liburan semakin seru semisal tikar, alat seduh kopi, kursi lipat atau bisa juga bawa peralatan BBQ.

Nah, jika kamu sedang mencari peralatan piknik bisa membelinya di link berikut ya;