Air Terjun di Kabupaten Cianjur ini memiliki pesonanya sendiri
Siapa sih yang tidak suka dengan pemandangan alam yang memanjakan mata? Sepertinya semua orang menyukainya. Hal itu dibuktikan dengan semakin ramainya pengunjung wisata alam sekarang ini.
Ngomongin wisata alam, pasti salah satu yang terlintas di benak kita adalah air terjun, benar?
Air terjun atau dalam bahasa sunda disebut “Curug” memang selalu memikat wisatawan untuk mendatanginya. Dan Jawa Barat merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang memiliki air terjun melimpah.
Salah satunya yang ada di Kabupaten Cianjur, yaitu Curug Ngebul atau air terjun Ngebul. Kali ini kami akan sedikit mengulas tentang air terjun yang ada di selatan Cianjur ini.
Lokasi dan Akses Air Terjun (Curug) Ngebul
Air terjun ini berada di desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur. Jarak dari pusat Kota Cianjur sekitar 72 km ke arah selatan.
Jalan menuju Curug Ngebul ini memang menjadi kendala karena kondisi jalan yang belum bagus sepenuhnya. Masih terdapat jalan dengan permukaan batu yang menjadikan jalan cukup sulit dilalui kendaraan, apalagi jika kendaraan memiliki ground clearance rendah.
Selain itu ukuran jalan pun tidak terlalu lebar menjadikan jalan hanya cukup untuk satu mobil saja.
Maka dari itu lebih disarankan menggunakan sepeda motor (motor trail lebih baik) atau jika harus menggunakan mobil usahakan gunakan mobil yang memiliki ground clearance yang tinggi.
Baca Juga : CURUG AWANG SUKABUMI DENGAN WAJAH BARU YANG KEREN
Tiket masuk dan Jam Buka Air Terjun
Tiket yang dipatok pengelola terbilang cukup murah yakni hanya sebesar 7.500 rupiah saja.
Objek wisata ini buka dari jam 07.00 – 17.00. Tapi jika ingin menginap bisa saja dengan cara camping di area sekitar curug ngebul.
Tentang Air Terjun Ngebul
Curug Ngebul sendiri memiliki tinggi lebih dari 100 m. Dan lokasinya sendiri berada di tebing Gunung Lemo.
Kata “Ngebul” sendiri berasal dari bahasa Sunda “Kebul” yang memiliki arti asap. Jadi Curug Ngebul bisa diartikan sebagai Air Terjun yang berasap.
Hal itu didasarkan pada kondisi air terjun sendiri, dimana air yang jatuh dari atas menghasilkan uap yang menyerupai seperti asap di sekitar Curug Ngebul ini.
Untuk mencapai lokasi sendiri memang terbilang butuh perjuangan karena medan yang dilalui tidaklah mudah. Selain itu setelah sampai di parkiran kita masih harus berjalan kaki menaiki bukit dengan medan berupa tanah.
Jadi jika berkunjung kesini disarankan menggunakan alas kaki yang nyaman untuk melakukan tracking.
Pesona Eksotis Curug Ngebul
Namun, setelah melalui perjalanan panjang yang melelahkan, saat tiba di lokasi kita akan disambut dengan eksotisnya air terjun yang menjulang tinggi, yang menyapa setiap pengunjung yang datang dengan penampilan gagahnya.
Udara sejuk khas pegunungan langsung terasa, ditambah dengan nuansa hijau di sekeliling Curug Ngebul yang sangat memanjakan mata.
Di sekitar Curug Ngebul terdapat hamparan rumput yang hijau dan biasa dijadikan tempat camping oleh pengunjung.
Selain itu di bawahnya air terjun ini terdapat telaga dengan air yang tenang dan jernih. Kita bisa berenang atau sekedar bersantai dengan cara mengambang menggunakan pelampung.
Baca Juga : PASIR DATAR DESA INDAH DI KAKI GUNUNG GEDE PANGRANGO
Fasilitas di Curug Ngebul
Fasilitas yang ada di Curug Ngebul berupa tempat parkir kendaraan, warung, toilet, mushola, serta gazebo tempat beristirahat.
Meski belum komplit namun semua fasilitas ini dinilai cukup memadai untuk mengakomodir pengunjung yang datang.
Tips saat mengunjungi Curug Ngebul
1. Gunakan pakaian yang nyaman menurut kamu, terutama gunakan alas kaki yang nyaman untuk berjalan kaki.
2. Bawalah baju ganti karena disini kamu akan banyak berinteraksi dengan air.
3. Berangkatlah saat pagi hari mengingat waktu tempuh yang lumayan lama untuk mencapai lokasi air terjun.
4. Bawalah bekal makanan dan minuman karena perjalanan kesini akan cukup melelahkan, atau bisa juga membeli makanan di warung yang ada di sekitar Curug Ngebul ini.
Itulah sedikit ulasan tentang air terjun eksotis yang ada di Kabupaten Cianjur ini. Tetap hormati adat istiadat dan juga masyarakat sekitar kemanapun kita berkunjung.
Jangan lupa juga untuk menjaga alam dengan tidak membuang sampah sembarangan atau merusak apa yang ada di tempat yang kita kunjungi.
Baca Juga :Bukit Karang Numpang Sukabumi Tempat Yang Pas Untuk Menikmati Matahari Terbit
