Berjalan Beriring Kabut Demi Menyapa Pagi di Bukit Naimin Sukabumi

Bukit Naimin Sukabumi
Perkebunan sayuran di Bukit Naimin Sukabumi

SAPABENTALA.com – Bukit Naimin selalu diperbincangkan para pemburu gambar karena dikenal memiliki pemandangan mengagumkan terutama saat pagi hari.

Hal tersebut membuatku penasaran dan mulai mencari tahu tentang tempat tersebut di Internet dan media sosial.
Rupanya Bukit Naimin ini berada di daerah Goalpara Kecamatan Sukaraja, Sukabumi. Dan memang dari gambar-gambar yang tersebar di internet dan media sosial, tempat ini memiliki pemandangan suasana pagi sangat indah.

Akan tetapi, hal itu justru semakin membuat penasaran untuk mendatangi lokasi itu karena terkadang apa yang ada di internet berbeda dengan kondisi aslinya.

Baca Juga: Ngopi, Ngemil dan Ngobrol Santai di Kedai Awitali, Tempat Favorit Pas ke Sukabumi

Akhirnya, ditemani seorang teman aku memutuskan pergi ke sana dengan tujuan melihat suasana pagi dari Bukit naimin secara langsung.

Melihat Google maps, perjalanan dari rumah hingga ke lokasi membutuhkan waktu kurang lebih satu jam. Karena itu kami pun memutuskan berangkat selepas subuh.

Rute Menuju Bukit Naimin Sukabumi

Bukit Naimin Sukabumi
Salah satu perkebunan milik petani di Bukit Naimin Sukabumi | Foto: Sapabentala.com

Pagi-pagi buta kami mulai melakukan perjalanan menggunakan sepeda motor dengan diiringi dinginnya kabut. Namun, hal itu tak masalah demi menyapa pagi di Bukit Naimin Sukabumi.

Jalan masuk utama ke tempat ini yaitu melewati jalan Goalpara-Babakan Limbangan. Setelah memasuki jalan ini, perjalanan diteruskan ke utara menuju daerah Goalpara.

Saat tiba di Alfamart Goalpara 2, ambil jalan lurus menuju perkebunan teh Goalpara. Namun, sebelum sampai di perkebunan teh tepatnya di daerah Cisarua, Goalpara, kami belok kiri memasuki jalan berbatu. Jalannya ini tepat sebelum mushola Al-furqon. Di sini juga terdapat pemancar Televisi TransTV Sukabumi.

Baca Juga: Berkunjung ke Curug Larangan, Air Terjun Tersembunyi di Geopark Ciletuh

Dari sini perjalanan benar-benar menantang, karena kami harus melewati jalan berbatu yang sangat tidak rata. Kami melewati jalan berbatu ini sekitar 20-30 menit sampai akhirnya sampai di atas Bukit Naimin karena memang ujung jalan ini berakhir diatas bukit tersebut.

Namun, perjalanan yang cukup bikin emosi itu terbayar dengan pemandangan pagi di atas bukit itu.

Pemandangan di Atas Bukit Naimin

Bukit Naimin SUkabumi Sapa Bentala
Pemandangan Kota Sukabumi dari atas Bukit Naimin | Foto: Sapabentala.com

Dari atas bukit ini kita bisa menyaksikan luasnya Kota Sukabumi, dan yang paling membuat takjub yaitu sapaan sinar matahari pagi yang baru terbit.

Ditambah penampakan gagahnya sisi Selatan Gunung Gede yang terlihat jelas, membuat kami langsung mengeluarkan kamera untuk mengabadikan momen tersebut.

Baca Juga: Kenyal dan Gurih! Nikmatnya Mie Ayam Banyumas di Cipanengah Sukabumi, Awas Ketagihan!

Kabut pagi yang sedikit menyelimuti puncak gunung Gede juga menambah pemandangan semakin memukau. Nah kalau kamu suka membuat video timelapse, lokasi ini sangat cocok karena pergerakan kabut bisa kita abadikan dengan jelas.

Selain pemandangan, udara di Bukit Naimin juga sangat membuat nyaman yang pasti membuat siapa saja betah berlama-lama disini. Kita juga menikmati lokasi ini dengan berjalan-jalan di perkebunan milik para petani sambil tak lupa mengambil gambar.

Tips Berkunjung ke Bukit Naimin

Kondisi jalan menuju Bukit Naimin Sukabumi
Kondisi jalan menuju Bukit Naimin Sukabumi | Foto: Sapabentala.com

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berkunjung ke Bukit Naimin.

  • Usahakan sudah berada di lokasi sepagi mungkin karena pemandangan pagi di sini sangat menakjubkan. Untuk yang suka camping, sepertinya bisa camp di sini karena waktu kita datang pun terlihat ada beberapa orang yang camping di sini.
  • Gunakan kendaraan yang nyaman untuk melewati jalan berbatu yang tidak rata. Kami pun cukup kesulitan karena menggunakan motor matik saat ke sini.

Baca Juga: Menikmati Pagi di Pasir Datar, Desa Terindah di Sukabumi yang Bak Lukisan

  • Bawa makanan dan minuman hangat untuk sarapan karena di sini tidak ada penjual makanan karena memang Bukit Naimin merupakan sebuah perkebunan dan bukan lokasi wisata.
  • Jangan buang sampah sembarangan, bawa turun lagi sampah agar tempat ini tetap bersih.

1 Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *